Risma tea

It's just all about Risma,activities, hobies,etc

Sunday, January 08, 2006

KESEHATAN

NGE-JUICE BUAH & SAYUR YUK...

Back to nature kini mulai dilirik kembali...
Pengetahuan masyarakat akan pemilihan makanan yang tidak saja bergizi sekaligus sehat dan mudah dikonsumsi untuk menjaga kebugaran tubuh, makin meningkat. Selain untuk menjaga tubuh, kini banyak pula khasiat dari bahan-bahan alami yang tidak sedikit dalam mengembalikan kesehatan sekaligus kebugaran dalam proses peyembuhan.
Banyak pula kini buku maupun penelitian yang memperlihatkan khasiat-khasiat dari konsumsi bahan-bahan dari alam, seperti buah maupun sayur ini.
Ditengah maraknya therapi komplementer, yakni therapi yang memadukan pengobatan Barat yang konvesional dengan pengobatan Timur yang tradisional, tak ada salahnya kita mencoba memadukannya untuk mejaga kualitas tubuh kita secara seimbang. Salah satunya membiasakan mengkonsumsi minuman sehat dari buah atau sayur ini.

APA SAJA YANG DAPAT DI-JUICE?

Pada dasarnya bahan yang dijuice adalah bahan yang biasa kita konsumsi dari alam,mentah yakni buah maupun sayur. Yang biasa dikonsumsi oleh kita masih terbatas pada buah-buahan, yang terkenal karena rasanya yang pas di lidah. Padahal, sayuran pun ternyata dapat dijuice, bahkan beberapa dapat digunakan untuk mengobati.
Buah-buahanyang biasa digunakan antara lain alpukat, apel, aprikot,alfalfa, kurma, ceri,jeruk,anggur,kismis,mangga, kesemek, plum, delima, lemon, sitrun, pepaya, tomat, nenas, semangka, pisang
Sayur-sayuranya antara lain asparagus, beet, broccoli, timun, kubis atau kol, seledri, lettuce, daderloin, bawang, bawang putih, bayam, paprika, kacang panjang, selada air, kentang, wortel, taoge, belewah, cabe, sawi hijau zaitun, kapri, kentang, labu, peterseli.
Banyak ?.. ya.. ternyata begitu banyak bahan alam yang ada di sekitar kita yang sehat dikonsumsi ( tentu sahabat dapat memilahnya sendiri mana yang sesuai dan yang tidak menimbulkan masalah dengan tubuh ).

KHASIAT DIBALIK SAYUR DAN BUAH

Subhanalloh, Alloh menciptakan banyak buah dan sayur dengan banyak sekali khasiat dibaliknya. Beberapa peneliti telah meneliti manfaat dari bahan-bahan ini. Bahan yang murah dan mudah kita dapatkan di sekitar kita.
Berikut adalah kombinasi buah dan sayur yang beserta manfatnya, yang tidak sedikit misalnya saja..
Juice apel yang dikombinasikan dengan bayam untuk kasus-kasus sembelit,radang sendi, kolesterol dan trigliserid yang tinggi

Juice alpukat ditambahkan dengan tomat,kyo green, kyolic bawang putih,lemon dan rumput laut sangat baik untuk kulit dan kulit kepala yang kering serta malnutrisi.

Juice pisang dicampur dengan buah pir, pepaya,jambu biji atau mangga baik untuk peradangan usus. Bahkan ada dokter anak yang menganjurkan anak yang diare (tentu yang belum terlalu berat) untuk mengkonsumsi pisang karena kandungan Kaliumnya yang tinggi.

Juice toege dengan dikombinasikan dengan apel dan syrup pepaya bisa pula dikombinasikan. Toege mengandung asam amino yang baik untuk kelenjar dan masalah keseimbangan hormon.

Juice Mentimun untuk menghaluskan kulit atau

Juice Wortel telah diketahui baik untuk penglihatan juga baik untuk gangguan kulit, akumulasi logam berat maupun pencegahan lupus erythematosus.


DI-JUICER ATAU DI-BLENDER?

Kadang kita mengartikan juice adalah minuman yang dibuat dari buah-buahan yang diblender, yang dicampur dengan es, gula, atau syrup sedangkan blendernya alat untuk membuat juice tadi. Padahal keduanya berbeda. Juice berarti mengambil sarinya saja/airnya, sedangkan mem-blend artinya mencampur. Keduanya memilki kelebihan serta kekurangan. Dengan menjuice kita dapat mempermudah kerja penyerapan karena makanan keras membutuhkan waktu yang relatif lebih lama unruk diserap dan juga membebani alat-alat pencernaan,ini cukup membuat beban apalagi bila ada masalah (misalnya penyakit) yang berhubungan dengan alat-alat pencernaan. Sari dari sayuran maupun buah dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan kebutuhan sel-sel dan jaringan tubuh dengan mengganti sel-sel yang rusak, selain itu juice sangat menolong bagi orang yang memiliki pencernaan yang lemah dan berusia tua, kandungan gizinya disinyalir pun lebih besar daripada ampasnya.
Dengan memblend kita mendapatkan lebih banyak serat/selulosa dari ampas buah dan sayur, yang juga sebenarnya diperlukan tubuh kita. Selain itu akan didapat keseimbangan antara serat dan kandungan gula pada bahan yang mengandung gula yang cukup tinggi.Tentu ini berpengaruh bagi penderita kencing gula. Pada apel, wortel, anggur atau jeruk tanpa adanya serat akan menimbulkan kerusakan tingkat gula darah pada diri seseorang.
Namun kini ada pula alat yang mampu memblender sekaligus menjuicer bahan-bahan tadi, sehingga ampas tidak terlalu banyak terbuang.
Apapun alatnya, kita tetap berupaya untuk kembali mengkonsumsi makanan sehat yang tidak perlu dimasak, masih segar dan alami..

MEMBUAT JUICE SENDIRI

Setelah kita memilih bahan-bahan yang akan dibuat juice atau blend (apapun namanya ),maka ini beberapa cara yang mudah dan sehat pengolahannya :

1. Cucilah buah atau sayur dengan air yang mengalir bila perlu sikat sampai bersih, karena biasanya masih terdapat sisa-sisa pestisida
2. Bila sahabat tidak memiliki alatnya berupa juicer maupun blender, maka parutan dan saringan dapat menjadi alternatif untuk pengolahannya
3. Bila menggunakan juicer maupun parutanada yang menyarankan sebaiknya tidak menggunakan campuran air, karena yang akan kita ambil adalah benar-benar sarinya!walau pada beberapa alat ada yang harus mengunakan tambahan air untuk melarutkan.
4. Potong-potong buah atau sayur kemudian masukkan pada alatnya
5. Bila ampas masih banyak dan basah pada juicer, masukan kembali kedalam juicer supaya sarinya dapat dimanfaatkan.
6. Minuman sehat pun tersaji

MANFAATKAN ‘AMPAS’

Bila kita membuat juice,kadang banyak sekali ampas yang tersisa. Yang pertama dalam benak kita terkadang hanya berakhir di tempat sampah. Padahal banyak yang dapat dimanfatkan dari ampas juice tadi
1. Ampas yang mengandung sulfur seperti ampas kubis, kale, bawang putih baik sebagai penutup pada kasus luka bakar dan diganti dalam beberapa jam.
2. Ampas wortel, timun, labu baik mengobati peradangan kulit. Ampas ini baik intuk mempercepat proses pendinginan, dan efektif untuk memerangi demam.
3. Ampas yanh mengandung kandungan asam yang tinggi baik untuk menyambung dan menyatukan luka robek. Ini digunakan di Kairo yang menggunakan ampas kesemek untuk mengobati kulit yang tergores pisau
4. Ampas jeruk,dapat digunakan untuk kerut-kerutan pada wajah.
5. Resep dapur. Misalnya saja memadukan beberapa ampas sebagai salad, pembungkus buah-buahan,adonan roti, atau camilan bergizi.

Setelah melihat mudahnya untuk ‘back to nature’tidak ada salahnya kita mulai membiasakan untuk mengkonsumsi juice sebagai kebiasaan sehari-hari.
Boleh dicoba...

Sumber : - Ensiklopedi Juice Buah dan Sayur untuk Penyembuhan, John Heinerman
- Diet & Juice Therapy, DR.R.A Naiggolan


AKTIVIS HARUS SEHAT...!


Hari itu Rani kembali tidak dapat menghadiri rapat kepengurusan. Apa kiranya, padahal Rani selalu komitmen dengan setiap tugas yang dilimpahkan padanya. Selidik punya selidik, akhwat yang aktif di berbagai organisasi ini, kembali dirawat di rumah sakit, karena penyakit yang dideritanya Padahal baru sebulan ia dirawat dengan keluhan yang sama.
Memang sakit adalah suatu hal yang lazim dalam hidup kita. Namun bila sakit disebabkan karena kebiasaan-kebiasan buruk yang sering dilakukan, tentu kita perlu cara untuk mencegahnya. Kini disinyalir banyak para aktivis dakwah memiliki problem dengan tubuhnya. Bahkan dengan berseloroh banyak yang berujar bahwa sakit membuktikan bahwa dirinya memiliki banyak aktivitas dan sering mengamalkan shaum. Tentu hal ini tidak dapat dibenarkan, karena kedua amalan tersebut seharusnya bukan dijadikan alasan untuk tetap bisa sehat dalam menjalankan segala aktivitasnya.
Penyakit-penyakit yang cukup serius biasa didapat pada para aktivis antara lain penyakit lambung, usus, hati, ginjal dan paru. Tentu ini sangat disayangkan, karena tanpa aktivis, dakwah akan menjadi (sedikitnya) terhambat. Padahal dengan iman yang mantap serta tubuh bugar, dapat dibayangkan berapa banyak kegiatan produktif yang dapat dihasilkan.

Dibawah ini adalah kebiasaan yang sering dilakukan, yang sering membuat penyakit mudah hinggap..

1.ASAL JAJAN
Sejak kecil padahal kita telah mengetahui bahwa jajan yang tidak bersih dapat menjadi sumber penyakit, seiring dengan waktu pemahaman ini mulai luntur. Sering karena waktu yang mepet, ‘yang penting makan’ sering menjadi pembenaran untuk memakan apa saja yang ada di tempat aktivitas kita. Kebersihan menjadi nomor sekian dalam pikiran kita. Padahal jajanan yang tidak bersih ini sangat memudahkan bakteri bersemayam ditubuh kita. Banyak diantaranya mendapat penyakit typhus, hepatitis A, dan diarenya dari konsumsi makanan yang tidak hygenis itu. Hal ini bisa kita atasi dengan menyiapkan bekal dari rumah atau menyeleksi tempat yang (sekiranya) bersih. Ini antara lain dapat dilihat dari gerobak yang bersih atau tempat cuci peralatan makanannya. Namun tentu kita tidak pernah mengetahui bila pedagangnya yang kurang menjaga hygene, misalnya, pernah menderita penyakit typhus, dimana dalam tinjanya masih mengandung kuman Salmonella minimal setahun setelah mengidap penyakit itu. Nah loh....

2.KURANG MINUM
Sering ada angapan bahwa minum cukup setelah makan. Padahal untuk ginjal yang sehat dibutuhkan minimal 8 gelas perhari. Bila dihitung dari 3 kali makan, bila tiap makan hanya minum 1 gelas, bisa dibayangkan defisit cairan yang harus dikonsumsi. Tentu ini membuat ginjal harus bekerja ekstra untuk mengatasinya. Indikasi yang dapat dilihat yakni urine yang pekat serta berbau amat tajam. Belum lagi sering dikeluhkan sakit pinggang. Penyakit ginjal yang kronis membutuhkan cuci darah yang rutin belum lagi pembatasan minum. Bayangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk ini. Padahal pencgahannya sederhana saja, banyak minum !! Minuman yang dikonsumsi yang baik adalah air putih, walau dapat diselingi dengan air sehat lainnya seperti susu atau juice buah. Kurangi mengkonsumsi soft drink. Pikirkan tiap kali akan membelinya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tidak sungkan untuk membawa minuman dalam tas kita. Namun perlu diingat juga volume air yang dibawanya. Kadang, terutama akhwat, demi kepraktisannya tetap membawa air minum walau dalam jumlah yang super kecil dalam botol ukuran mini. Alih-alih praktis, sebenarnya defisit cairan bisa tetap terjadi bila konsumsi masih sangat terbatas. Dengar-dengar mahasiswa Jerman bila berbekal minum banyaknya kurang lebih 2 liter.Wah...

3. TERLALU HEMAT UNTUK MAKAN
Mungkin benar bila terlalu banyak makan tidak baik, karena sesuatu yang berlebihan pun dilarang oleh Rosullulah. Namun perlu kita pilah dalam menyikapinya. Seperti juga otak yang membutuhkan makanan berupa ilmu, atau hati yang perlu makanan berupa iman, maka tubuh pun butuh makanan (dalam arti sebenar-benarnya) yang bergizi untuk tumbuh dan stamina dalam menjalankan tiap aktivitas. Terkadang sering berpikir berkali-kali bila akan membeli makanan yang bergizi. Lebih baik membeli pisang goreng dan bala-bala 2 buah daripada makan nasi dan lauk pauknya. Atau menahan untuk tidak makan apa-apa saat akan mengikuti kegiatan organisasi demi membeli barang idamannya. Menahan diri tentu baik, namun bila sampai mendzalimi tubuh tentu tidak dapat dikatakan baik pula. Bayangkan saja berapa banyak kalori yang kita butuhkan tiap kita beraktivitas dan berpikir serta berapa lemak tubuh yang akhirnya harus dipecah untuk mengatasinya.

4.TIDAK SEMPAT OLAHRAGA
Sekali lagi, dalam salah satu bukunya ust. Anis Matta menyarankan untuk memiliki kebiasaan berolahraga setiap hari dan pekanan. Rutin tiap hari dengan waktu yang singkat serta tiap pekan dengan waktu yang relatif lebih lama. Olahraga sangat berguna untuk mengsinergikan makanan serta pikiran-pikiran kita. Mengkondisikan kita untuk aktifitas sehari-hari, dari rasa pegal dan stamina loyo. Usahakan untuk mengagendakan olahraga dalam schedule harian kita. Senam ringan, skipping, poco-poco, aerobik, sit up atau apapun yang kita suka dapat dijadikan suatu kebiasaan yang rutin dikerjakan.

5.GENGSI & MALU
Tidak mengunakan payung atau jaket saat dibutuhkan atau berkilah untuk tetap matching dengan penampilan,dengan tidak mau menggunakan sepatu yang nyaman untuk dipakai. Itu hanya sebagian kecil kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan saat dihadapkan pada suatu pilihan, butuh tapi malu..
6. MENYEPELEKAN PENYAKIT
Sering karena terlalu sibuk dengan aktifitasnya, tidak mengira keluhan tubuhnya berujung pada kenyataan ia mengidap penyakit terentu. Penyakit paru sering tidak menampakan gejala yang hebat. Keluhannya dapat berupa batuk-batuk, demam yang tidak terlalu tinggi terutama malam hari, rasa lesu, lemas, diare yang kadang dianggap sepele. Inilah pentingnya waspada dan mau meluangkan waktunya untuk memeriksakan dirinya ke dokter.

7. TIDAK MAU CHEK-UP
Kadang selalu terbayang berapa biaya yang dikeluarkan untuk suatu chek up. Tidak pernah dibayangkan bahwa chek up adalah suatu investasi dalam menjaga tubuh ini. Berapa keuntunganyang dapat diraih minimal untuk mendeteksi secara dini kelainan-kelainan yang ada pada tubuh. Untuk ini kita memerlukan kontrol yang teratur pada tenaga-tenaga medis. Pencegahan bagaimanapun akan lebih murah daripada pengobatan.

8. TIDAK SEIMBANG
Seorang muslim yang baik tentu selalu tawazun/seimbang dalam membagi hak serta kewajiban dirinya. Terkadang amanah yang banyak sering mengeser hak-hak yang lain. Banyak yang mengerjakan target aktivitas tanpa memikirkan kebutuhan tubuh yang sebenarnya butuh target juga dalam mensuplai tenaga. Ada hak tubuh ada pula hak umat. Seorang aktivis yang bijak tentu akan sangat memikirkan keseimbangan dalam melakukan aktifitasnya.
Jadi....
Selamat berjuang aktivis, jangan lupa untuk menjadi aktivis HARUS SEHAT (ris/mq***)©
“terinspirasi oleh ayahhanda tercinta, thanks for everything dad...”

VARISELA & HERPES ZOOSTER

Varisela berasal dari bahasa Latin, varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama chicken-pox.
Varisela adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster, ditandai oleh erupsi yang khas pada kulit.
Pada umumnya menyerang anak-anak, tapi dapat juga terjadi pada orang dewasa yang belum pernah terkena sebelumnya
Banyak menyerang anak usia sekolah dasar (antara 5-9 tahun). Penularan memang cukup sering terjadi antar teman sekolah
Bersifat sangat menular dengan masa penularan antara 1 hari sebelum timbul ruam sampai 7 hari setelah munculnya gejala
Penularan dapat terjadi melalui:
Kontak langsung
Percikan ludah (droplet infection)
Masa inkubasi (masa sejak terpapar oleh virus sampai timbulnya gejala pertama) biasanya berkisar antara 2-3 minggu. "Cacar air dapat dicegah dengan pemberian zoster imun globulin (ZIG), yang didapat dari serum pasien yang mengalami penyembuhan dari herpes zoster, atau dengan varicella - zoster imun globulin (VZIG), yang diperoleh dari pool plasma yang mengandung titer antibodi spesifik yang tinggi. Bagi orang sehat, untuk pencegahan bisa dilakukan imunisasi dengan vaksin varisela zoster (Okastrain). Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali, satu kali lagi diberikan pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60 - 80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, diberikan sekali saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa betahan sampai 10 tahun.
Secara umum, seluruh jenis penyakir herpes dapat menular melalui kontak langsung. Luka akibat infeksi yang terbuka akan mudah menularkan virus ke bagian tubuh lain atau ke orang lain kalau terjadi persentuhan.
Khusus varisela zoster juga dapat ditularkan melalui udara, walau daya tularnya tidak sebesar cacar air. Jika seseorang tertular dan sebelumnya belum pernah sakit cacar air, ia akan terkena cacar air dulu dan tidak langsung herpes zoster. Gejalanya juga tidak sehebat herpes zoster.
Persoalannya, tidak semua orang tahu apakah dirinya pernah menderita cacar air atau belum. Chicken pox (cacar air), terutama pada anak kecil, memang tidak selalu menimbulkan ruam di kulit sehingga terkadang tak disadari. Gejalanya mirip demam biasa yang beberapa hari kemudian sembuh sendiri. Namun, di saat ia dewasa, virusnya tiba-tiba langsung menyerang sebagai herpes zoster dengan gejala lebih berat.
Lokasi munculnya gelembung di kulit sebenarnya mengikuti area persarafan yang selama itu menjadi tempat varisela zoster mendekam. Maka lokasinya juga sama dengan lokasi serangan ketika cacar air dulu. Serangan bisa terjadi pada satu atau beberapa area persarafan sekaligus. Inilah yang menyebabkan serangannya bisa meluas ke beberapa bagian tubuh, termasuk ke bagian kepala. Namun,, kebanyakan hanya menyerang area persarafan di sekitar dada.
Mengingat umumnya muncul di satu sisi tubuh, ada mitos menyatakan, jika serangan sampai terjadi di dua sisi, penderita sudah mendekati pintu surga. Jangan takut, ini cuma mitos. Namun bisa diartikan juga, jika herpes zoster sudah menyerang beberapa area persarafan, penyakitnya memang tergolong parah. Apalagi jika usia penderita masih tergolong muda.
Virus Varicella zoster juga menginfeksi sel satelit di sekitar neuron pada ganglion akar dorsal sumsum tulang belakang. Dari sini virus bisa kembali menimbulkan gejala dalam bentuk herpes zoster.
Cepatnya penanganan herpes zoster penting agar tidak menimbulkan gejala sisa, yang disebut nyeri pascaherpes atau postherpetic neuralgia.
Penyakit ini merupakan episode lanjutan dari herpes zoster yang diusahakan jangan sampai terjadi. Sebab, penderitaannya hebat dan bisa bertahun-tahun.
Terjadinya nyeri pascaherpes disebabkan lambatnya pengobatan saat varisela zoster bikin ulah. Akibatnya, virus sempat merusak atau terjadi disfungsi sementara jaringan saraf di sekitarnya. Jika gejala ini terlanjur terjadi, kulit yang terkena sentuhan sedikit saja bisa menimbulkan nyeri. Atau, kadang saraf memancarkan sinyal nyeri terus-menerus. Sekitar 75% penderita nyeri ini mengaku, rasanya seperti terbakar.
Faktor usia sangat menentukan kerentanan serangan nyeri pascaherpes. Semakin tua seseorang saat terkena herpes zoster, semakin besar kemungkinannya menderita nyeri. Jumlah mantan penderita herpes zoster yang berlanjut ke nyeri pascaherpes kira-kira 10 - 15% populasi. Di atas 50 tahun kemungkinannya menjadi 40%, di atas 60 tahun jadi 50%, dan di atas 80 tahun menjadi 80% dari populasi.
Situs internet StopPain.Org memuat penelitian mutakhir yangmenunjukkan, kaum lanjut usia dengan gangguan saraf akibat penuaan atau diabetes (neuropati) lebih mudah terkena nyeri pasca herpes. Menariknya, kebanyakan penderita diabetes dengan neuropati tidak akan menyadari kondisi sarafnya itu sebelum terkena herpes zoster.
Penderita herpes zoster berusia muda yang terkena serangan parah, misalnya sampai ke mata, semakin besar kemungkinannya terkena nyeri pascaherpes. Pada serangan yang sampai menuju ke mata ini, biasanya disarankan untuk berobat juga ke dokter mata, agar kerusakan saraf di sekitarnya dapat dicegah. Kerusakan saraf yang disebabkan herpes zoster sangat sulit dipulihkan - jika tidak bisa dibilang tidak akan bisa sembuh.Setiap pasien juga punya pengobatan sendiri yang berbeda tergantung kecocokannya. Untuk kasus seperti ini, dokter spesialis kulit tidak bekerja sendirian lagi. Ahli lain juga dilibatkan seperti ahli saraf, rehabilitasi medik, bahkan psikiatri. Psikiatri dilibatkan, karena derita nyeri berlebihan bisa mengakibatkan depresi.

GUNAKAN OTAK KITA !


“ Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat”

Tentu kita sering sekali mendengar ungkapan itu. Bahkan bagi seorang muslim, menuntut ilmu wajib hukumnya, bahkan Alloh telah menjanjikan peninggian derajat beberapa tingkat bagi orang-orang yang menuntut ilmu.

Belajar...merupakan salah satu sarana untuk menuntut ilmu. Namun paradigma yang berkembang saat ini adalah belajar merupakan sesuatu yang kita lakukan saat kita berada di bangku sekolah. Saat kita selesai dengan bangku sekolah itu, nyaris kata belajar terkadang menjadi asing dan bukan lagi menjadi kebiasaan bagi kita. Saat diri telah beranjak tua, menginginkan belajar kembali atau kembali ke bangku sekolah menjadi suatu hal yang mengerikan, karena di benak kita tergambar kepikunan, Alzheimer, sehingga tercetus ”terlambatkah hasrat saya untuk mempelajari hal yang baru kembali ?......

Dalam buku Accelerated Learning for the 21st century, Colin Rose,dalam pokok bahasan “Gunakan atau Hilang”, dipaparkan secara rinci, bahwa sebenarnya “otak tua” bisa jadi memiliki kemampuan serta kekuatan yang mengejutkan.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap 1500 orang yang berusia antara 25 hingga 92, yang diuji dalam fungsi-fungsi seperti matematika dan membaca, menemukan bahwa 25 sampai 33% dari mereka yang berusia 80 mendapatkan skor yang tidak berbeda dari mereka yang berusia lebih muda. Beberapa partisipan yang tertua ini bahkan mendapatkan skor tertinggi mendekati kemampuan mental paling tinggi untuk semua usia. Ini diterangkan oleh pakar psikologi Douglas Powell dari Universitas Harvard.

“Anggapan standar sekarang ini, kita kehilangan banyak sekali neuron dalam otak dalam periode penuaan yang normal. Namun yang data yang kami dapatkan tidak sepakat dengan anggapan itu. Jumlah neuron besar memang menurun, sementara jumlah neuron kecil justru meningkat dengan angka yang kira-kira seimbang. Sehingga kami berkesimpulan bahwa neuron besar tidak mati akan tetapi menyusut menjadi kelompok neuron yang berukuran lebih kecil “ tutur seorang neurosains dan patolog Universitas California di San Diego, Robert D Terry,MD.

OTAK TUA
Otak tua bila tetap dirangsang, maka ia akan menciptakan hubungan dan samnbungan penting antar sel. Otak tidak menumbuhkan sel-sel baru, tetapi hubungan-hubungan yang terjalin antarsel mungkin lebih penting.
Otak tua berupaya memelihara dan menjaga kemampuan menonjolnya untuk meremajakan dirinya kembali. Secara harfiah ia berupaya untuk menyambung-nyambungkan diri kembali untuk mengimbangi dan mengganti kehilangan yang dialaminya. Jika satu neuron tidak dapat melakukannya , maka akan ada sel-sel otak didekatnya untuk mengambil alih pekerjaan sel yang hilang.

Kerja otak laiknya seperti otot. Lebih banyak dilatih, maka ia akan berkembang dengan baik. Latihan yang digunakan yakni dengan memberi banyak rangsangan. Latihan mental akan membangun serebral seperti halnya latihan otot, tulang dan organ-organ badan lainnya.

USIA TUA BUKAN MASALAH

Benar, sahabat...ini dibuktikan dengan sebuah studi menarik yang dilakukan Ellen Langer dan Rebecca Levy di Harvard menemukan adanya bias budaya. Di Cina dimana tidak ada pandangan negatif yang menyamakan usia tua dengan kelemahan mental, para lansia jauh lebih baik dalam mengerjakan tes kognitif dibandingkan dengan para lansia Amerika. Selain itu kejadian Alzheimer terhitung rendah.

Satu studi lagi tentang biarawati di The School Sisters of Notre Dame, rata-rata berumur panjang (mencapai umur 85 tahun). Selain itu mereka juga tidak tampak menderita demensia.
Para biarawati yang mendapatkan pendidikan tinggi itu mengajar dan terus menerus menghadapkan diri dengan berbagai masalah ternyata berumur lebih panjang dibandingkan para biarawati yang berpendidikan rendah yang bertugas membersihkan kamar atau bekerja di dapur. Tentu ini terlepas dari kekuasanNya dalam menentukan umur.
Profesor Snowdon, dalam penelitian Penuaan Sander-Brown universitas itu menemukan bahwa para biarawati yang berpendidikan lebih baik, memiliki jauh lebih banyak sambungan sel saraf yang memungkinkan mereka mengatasi kelumpuhan otak.

Saya pun, sering menemukan dalam lingkup keseharian, dosen-dosen, dokter-dokter yang lansia masih dengan gagah membimbing para mahasiswa.Para ulama sepuh dengan santri-santrinya. Atau yang telah bergelar nenek , berupaya melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi.

Mungkin kita pun sering menemukan para lansia-lansia yang berprestasi di lingkungan rumah? Beberapa bisa jadi menjadi penghapal Al Quran yang handal, atau bahkan masih berkecimpung di dunia pendidikan,dakwah,sosial?...

Jadi,... bila kita yang masih berhasrat untuk tetap melanjutkan proses “belajar” nya di usia yang makin senja ini... atau orangtua, kakek,nenek sahabat yang masih bersemangat untuk mencoba mempelajari hal-hal baru...?
Mulailah..!
Tidak ada kata terlambat ....! Penelitian telah membuktikan hal tadi...
Carilah pengalaman yang menantang sebagai sarana mengembangkan kekuatan dan kemampuan otak !...

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu (agama) maka akan Allah mudahkan baginya jalan menuju surga. Dan sesungguhnya para malaikat senantiasa meletakkan sayapnya bagi orang-orang yang menuntu ilmu (thalibul ilmi). Para penghuni langit dan bumi sampai ikan-ikan di dalam air pun akan memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang alim dibandingkan 'abid (ahli ibadah) bagaikan keutamaan bulan purnama atas semua bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris nabi. Dan para nabi tidaklah mewariskan dinar maupun dirham tapi hanyalah mewariskan ilmu. Maka barangsiapa mengambil warisan itu berarti dia telah mendapatkan keuntungan besar." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Selamat Belajar...!(ris/mq***)

OBESE..OBESE..

Obese atau kegemukan agaknya perlu menjadi perhatian kita. Kita tentu telah mengetahui banyak mitos seputar berat badan ini, bahwa gemuk itu sehat atau gemuk itu makmur dan sebagainya. Padahal telah diketahui pula dampak yang tidak sedikit timbul karena kelebihan lemak ini. Belum lagi beban mental yang sering timbul karenanya. Agaknya kita perlu mengetahui lebih banyak tentang hal ini karena obese adalah masalah keseharian yang sedkit banyak berhubungan dengan kita,keluarga dan masyarakat.

APA ITU OBESE
Obese menurut kamus kedokteran Dorlan berarti terlalu gemuk. Obesity merupakan peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Disebut juga adiposity, adiposis, corpuleny dan pimelosis.
Pada adult onset obesity, kegmukan bermula pada masa dewasa dan ditandai dengan peningkatan dalam ukuran (hipertrofi) sel adiposa tanpa peningkatan jumlahnya.
Pada endogenous obesity, kegemukan akibat abnormalitas metabolik(endokrin) atau cacat genetik yang mempengaruhi sintesis enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme intermediat.
Pada exogenous atau aligmentary obesity, kegemukannya akibat kelebihan makan disebut juga dengan simply obesity.
Obesitas terjadi saat asupan energi, pengeluaran, serta faktor penyerta tidak berjalan secara seimbang. Faktor penyerta seperti olahraga, metabolisme dasar tubuh, suhu,stress serta genetik turut andil dalam mempengaruhi ketidakseimbangan tadi terkadang stress dapat berpengaruh banyak pada kegemukan.karena variasi individu bisa sangat berbeda, individu satu sangat banyak makan saat stress, sedang yang lain malah mengurangi porsi makannya.
Kegemukan kini mulai diwaspadai, bahkan sejak anak masih kecil, karena pola makan sendari kecil inilah akan sangat berpengaruh terhadap dirinya kelak. Dr. Tony Smith dalam bukunya. Dokter di rumah anda, menyatakan penyebab penambahan berat badan berlebihan pada anak disebabkan antara lain kebiasaan keluarga makan berlimpah, pamaksaan makan, makan sebagai pelariaan dan penyebab medis walaupun untuk yang terakhir ini sangatlah jarang

BAHAYA OBESE

Bahaya terhadap kesehatan sangat banyak akibat obese ini seperti stroke, gangguan pernafasan,jantung, kardiovasculer, kanker, gangguan hormonal, penyakit kantung empedu, gangguan pernafasan, radang tulang dan sendi, hiperuricemia, gout, dan kanker di usus besar.Pada anak gemuk bahaya kesehatan fisik menurut stasistik biasanya akan berakibar gemuk juga pada usia dewasa, dan tentunya resiko mengidap penyakit diatas sangat besar. Banyak juga yang mengalami infeksi di dada, gigi keropok karena sering makan makanan yang bergula. Anak ini biasanya kurang aktif, kurang fit dan cenderung kurang percaya diri.

MENGHITUNG OBESE
Banyak cara dalam menghitung berat badan menuju berat badan yang ideal. Perhitungan yang familial bagi kita yakni mengurangi tinggi badan dengan 100, kemudian dikurangi dengan 10%nya, maka didapat berat badan ideal.
Ada pula yang memiliki perhitungan dengan membaca grafik. Pada perhitungan dengan body mass index didapat perhitungan BB dibagi dengan Tinggi badan dikali 10%. Ukuran pada BMI ini untuk ukuran orang Indonesia berkisar antara 20%-25%. Ukuran sedang bila nilai berkisar <18,5%,rata-rata 18,5%-22,9%, obese tingkat I nilai berkisar 23%-24,9%, dan obese tingkat II >30%.
Wabah obesitas ternyata tidak selalu ada di negara0negara sangat maju. Indonesia kini mulai terserang wabah ini, banyak penduduk Indonesia yang memiliki BMI >30%, dan 12,8% diantaranya diidap oleh para pria.

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
Saran yang paling sering kita dengar seputar penurunan berat badan berkisar tentang pengurangan makan, olahraga dan kontrol/chek up secara teratur. Belum lagi diet yang berlebihan. Tidak usah heran sering kita dengar banyak korban diet ini yang berujung masuk rumah sakit karena hipoglikeminya. Tidak salah menginginkan penurunan berat badan, namun tentu perlu cara yang bijak dalam menjalaninya.
Dr.Nancy salah satu dokter PT.Roche dalam seminar pengenalan obat , di Hotel Horizon baru-baru ini, membagikan tips seputar penurunan berat badan yang bijak. Ada empat hal besar yang sebenarnya dapat digunakan untuk pola penatalaksanaan obese ini.

Yang pertama adalah DIET
Diet disini berarti pola perencanaan makan. Kita perlu mengetahui ilmu tentang gizi minimal kandungan yang ada pada setiap makanan. Ada sebuah piramida makanan dimana berurutan dibagi mulai dari dasar segitiga hingga ujung runcing segitiganya, diisi dengan bahan-bahan makanan. Yang paling bawah, yang berarti yang paling banyak kita konsumsi ialah karbohidrat meliputi nasi, gandum, jagung, ubi dll. Naik satu tingkat yakni sayur mayur serta buah-buah, kemudian naik peringkat lagi menjadi susu non fat, ikan, unggas dan terakhir bagian yang terkecil adalah lemak atau goreng-gorengan. Dari piramida inilah kita dapt menyusun menu makan kita, yang tentu sangat disesuaikan dengan aktivitas kita sehari-hari. Misalnya seseorang yang membutuhkan kalori yang banyak tentu akan memilih banyak mengkonsumsi kandungan karbohidratnya. Bila aktivitas yang sering digunakan adalah berpikir, protein tentu lebih banyak dikonsumsi. Dasarnya pada diet ini, kandungan makanan berlemak dikonsumsi secukupnya.

Yang kedua adalah AKTIFITAS FISIK
Olahraga yang teratur dan aktifitas-aktifitas yang membakar kalori perlu sangat kita perhatikan. Tetap biasakan mempunyai jadwal rutin dalam berolahraga. Ust.Anis Matta pun dalam bukunya pun menganjurkan kita untuk mempunyai kebiasaan berolahraga sehari minimal memiliki 15 menit untuk membiasakan olahraga yang ringan, dan 1 pekan sekali melakukan olahraga ynag cukup berat. Selain membakar kalori dan lemak, olahraga yang teratur pun mengantarkan diri kita pada stamina yang baik dan kondisi tubuh yang fit. Dr.Nancy pun menganjurkan untuk tidak muluk-muluk dalam melakukan olahraga. Bisa saja dalam seminggu kita baru membiasakan naik turun tangga kurang lebih 1 jam perkali olahraga. Karena olahraga yang berlebihan pun dapat membuat kita bosan, jenuh dan tersiksa dalam melakukannya. Akibatnya bebiasaan yang sudah mulai dirintis ini pun, hilang kembali karena kita merasa terbebani.

Yang ketiga adalah PERUBAHAN PRILAKU
Kemudahan-kemudahan yang sering kita dapat saat ini, teryata dapat membuat cadangan lemak tubuh kita terus bertambah. Bagaimana tidak, kemudaha-kemudahan sering membuat kita mengurangi altifitas untuk bergerak. Misalnya saja saat menonton TV, remote control memudahkan kita untuk tidak perlu berjalan untuk memindahkan chanel, belum lagi snack penyertanya, yang membuat kita terus melahapnya hingga habis tak bersisa. Belum lagi kebiasaan-kebiasaan lain dalam berbelanja, misalnya menstock camilan-camilan sarat lemak, kemudian parkir mobil yang biasanya berupaya sangat dekat dengan tempat yang dituju hingga hanya perlu sedikit berjalan. Belum lagi kebiasaan menggunakan piring besar dan mengisinya sebanyak-banyaknya. Inilah yang perlu kita biasakan sedikit demi sedikit ditinggalkan. Mulailah mendata aktifitas-aktifitas mana yang membuat kita malas bergerak dan membuat lemak ditubuh kita semakin bertambah. Tidak perlu berlebihan, seimbang saja.

Yang keempat adalah OBAT
Ini bukanlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering. Untuk mengetahui batasan yang diperbolehkan, hendaknya kita perlu menanyakan pada dokter yang ahli. Mungkin kita perlu meng chek up kandungan-kandungan apa saja dalam tubuh yang berlebihan atau ada penyakit-penyakit yang membuat tubuh tidak dapat memetabolisme lemak. Membiasakan diri untuk chek up secara rutin walau tubuh dalam keadaan tidak sakit, dapat kita anggap sebuah investasi, yang dengannya kita dapat menjalani hidup ini dengan lebih prima.

MULAI SAAT INI
Seperti jargon 3Mnya Aa-Gym, setelah membaca artikel ini, mulailah mengisi kegiatan kita dengan sehat. Mulai mendata kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Gemuk mungkin bukan suatu penyakit, namun akibat yang ditimbulkannya dapat mengakibatkan penyakit-penyakit yang tidak kita inginkan. Mulailah membiasakan hidup yang sehat, salah satunya mempunyai tubuh yang ideal, sehat
dan fit. Muslim yang kuat tentu lebih Allah sukai daripada muslim yang lemah bukan?….(ris/mq***) dr berbagai sumber

0 Comments:

Post a Comment

<< Home